Meskipun begitu orang tua si anak tidak ada kekhawatiran sedikitpun anaknya terpengaruh dengan lingkungannya karena telah membekali anaknya dengan pehaman dan pendidikan agama Islam yang baik serta intensif di luar jam pelajaran formalnya di sekolah.
Tentunya ada hal – hal baru yang ditemui di lingkungan sekolah anaknya. Dan salah satunya ketika, Sang Guru iseng kepada anak tersebut, karena hanya dia sendiri yang beragama Islam.
Guru berkata: “Saya Bingung dengan Agama yang melarang makan daging Babi, bukankah Babi ciptaan Tuhan?”
Suasana menjadi hening, Sedangkan mata sang Guru melirik ke anak yang beragama Islam tersebut.
Sang anak tersebut pun merasa dirinya tersindir, akhirnya ia menjawab pertanyaan Gurunya.
Murid Muslim: “Iya Bu, Saya juga heran”
Guru: “Kamu aja Heran, apa lagi saya”
Murid Muslim: “Iya bu, Saya Heran bukan karena daging Babi, tetapi karena IBLIS”
Guru: “Loh, kenapa karena Iblis?”
Murid muslim: ” Apakah Ibu membenci Iblis? ”
Guru: ” Tentu saja”
Murid Muslim: ” Kenapa Ibu tidak menyukai Iblis? Bukankah Iblis ciptaan Tuhan juga? ”
Guru: “Ya karena Tuhan ingin menguji kita”
Murid muslim: “Nah, sama Bu, Tuhan juga melarang kita makan daging Babi karena ingin menguji kita, taat atau tidak kepada-Nya.”
Sang Guru terdiam. Mengakui kecerdasan Anak Muslim ini.
Marilah kita didik anak kita dengan pemahaman yang kuat dan benar tentang agamanya.
Sumber: wajibbaca.com
loading...