Dan terkhusus bagi anggota Paskibraka yang terpilih menjadi pembawa Bendera Pusaka. Dimana dalam tugasnya ini, seorang Paskibraka akan menjadi sorotan peserta upacara dan seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikan secara langsung lewat layar kaca.
Tentunya menjadi seorang Paskibraka harus memiliki kecerdasan dan kemampuan fisik di atas rata - rata. Dan yang tak kalah menyita perhatian ternyata para anggota Pakibraka tak kalah cantik dengan para artis lho..
Berikut ini Paskibraka cantik yang pernah dipercaya membawa bendera Sang Saka Merah Putih.
1. Nilam Sukma Pawening
Nilam yakni putri daerah DKI Jakarta yang dipercaya membawa bendera pusaka saat upacara peringatan HUT RI ke-71 di Istana Negara tahun 2016.
Nilam menerima sang saka merah putih langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo.
2. Maria Felicia Gunawan
Maria bersyukur pernah dipercaya sebagai anggota Paskibraka yang menerima langsung bendera pusaka dari sang presiden.
Pengalaman berharga itu ia dapatkan setelah berhasil mengibarkan bender kebangsaan saat upacara peringatan proklmasi atau HUT RI ke-70 tahun 2015.
Maria saat itu menjadi perwakilan Paskibraka dari Provinsi Banten.
3. Juana Gita Medinnas Janis
Putri daerah Sulawesi Utara ini juga dipercaya sebagai pembawa bendera sang saka merah putih saat upacara peringatan proklmasi atau HUT RI ke-69.
Tentu menjadi hal membanggakan bagi Gita terpilih menjadi Paskibraka yang bertugas di Istana Negara tahun 2014.
Berkat kesempatan itu Gita juga pernah bertemu dengan penyanyi kondang, Raisa.
Saat foto bersama, tinggi banda Gita tak kalah dengan penyanyi bertubuh semampai tersebut.
4. Adelana Tesalonika Riswantyo
Adelana yakni putri daerah asal Sulawesi Tenggara.
Ia jadi salah satu pemuda Indonesia yang dipercaya membawa bendera pusaka saat upacara peringatan HUT RI ke-68 di Istana Negara tahun 2013.
5. Mega Ayundya Nirwaningtyas
Mega yakni putri daerah asal Jawa Tengah yang dipercaya membawa bendera pusaka saat upacara peringatan HUT RI ke-67 di Istana Negara tahun 2012.
Mega menerima sang saka merah putih langsung dari Presiden Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono.
loading...