Dimana salah satu kegiatan yang dilakukan Ikke di Amerika adalah memberi materi kuliah di Pittsburg University.
Pada kesempatan tersebut, pelantun lagu "Gantung" itu juga memberi sedikit pelatihan menyanyikan lagu dangdut dengan cengkok yang baik dan benar. Ia menggunakan lagunya, "Terlena".
“Iya, aku sempat bikin coaching kecil sih. Habisnya karena mereka begitu serius banget dan fokus. Padahal, ini kan ngomongin musik dangdut. Akhirnya aku coba cairkan suasana, aku coba improvisasi,” kata Ikke di Redaksi Kompas.com di Palmerah Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).
Ajakan Ikke melantunkan lagu dengan cengkok dangdut itu pun berhasil mencairkan suasana.
"Modal entertainer ya lumayan, sesuatu yang memang otentik dangdut. 'Terlena' itu aku coba cengkoknya, ekspresi cengkok, tempo, penjiwaan pendalaman. Cuma dengan 'Terlena' dan 'Terajana'," ujarnya.
“Karena kan kalau Terajana sudah sekalian mengajarkan isi dari dangdut itu dari liriknya, ‘sulingnya suling bambu, gendangnya kulit lembu’,” imbuhnya.
Seusai ia mempresentasikan mengenai cengkok dangdut, ada salah satu mahasiswa yang ingin mencoba bagaimana menyanyikan lagu dangdut dengan cengkok yang benar.
“Ada mahasiswa kulit hitam yang pengin nyoba. Aku pikir kan kalau kulit hitam akan mudah main cengkok. Karena kan kalau RnB itu ada cengkoknya juga. Ternyata tetap sulit juga ya. Bisa, cuma tetap enggak bisa gimana ya, tetap kurang pas. Memang sulit,” ucap Ikke.
loading...