Hewan yang diketahui masuk dalam kategori karnivora tersebut memiliki jenis k3lamin betina, dan saat ini diamankan di penangkaran setelah sempat diperjualbelikan melalui media sosial.
“Termasuk dilindungi sesuai PP Nomor 7 Tahun 1999. Kami awalnya tahu dari media sosial, hendak dijual,” kata Ketua Animals Lovers Bangka Island (Alobi), Langkasani, Rabu (7/6/2017).
Hewan bernama latin Prionodon lingsang ini bertubuh ramping dan berekor panjang dengan corak warna kuning dan hitam.
Di daerah Bangka sendiri, kata Langkasani, masyarakat menyebut dengan nama keraras atau bukati.
Hewan ini bertaring tajam serta lincah bergerak di atas pohon.
Menurut warga, hewan ini kerap memangsa ayam peliharaan dengan hanya memakan bagian organ, seperti jantung dan hati.
Pecinta lingkungan yang tergabung dalam Alobi untuk sementara melakukan penangkaran, sembari dilakukan penelitian.
Dalam waktu dekat, Alobi berencana melepasliarkan hewan dilindungi ini di kawasan perbukitan Menumbing Bangka Barat.
Dengan panjang 45 sampai 50 sentimeter, prionodon lingsang merupakan hewan dataran tinggi yang selain di Indonesia, diperkirakan tersisa di Nepal, India, Pakistan dan Thailand.
Waow ternyata negara kita memang tak sangat kaya akan flora dan fauna. Tentunya hal ini menjadi sebuah potensi besar bagi bangsa kita di masa sekarang dan yang akan datang.
sumber:tribunnews.com
loading...