Menyedihakan, Inilah 6 PASKIBRA MENINGGAL, NOMOR 3 PENYEBABNYA TAK DISANGKA, NOMOR 5 BACA CURHATNYA

Sebuah kebanggaan bisa menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) saat upacara memperingati hari kemerdekaan. Untuk menjadi anggota Paskibra, para peserta harus menjalani berbagai tahap penyeleksian. Dimana seleksi yang dilakukan begitu ketat dan pastilah menguras energi.

Sehingga mereka yang berhasil menjadi Paskibra pastilah berbangga karena selain sebuah kehormatan, mereka menjadi yang terbaik diantara para peserta seleksi.

Namun, di balik kebanggaan itu, tak sedikit berbuah kabar duka.

Pasalnya, ada yang belum sempat menyelesaikan tugasnya, namun ajal lebih dulu datang menjemput.

Ada pula yang baru saja menyelesaikan tugasnya, ajal juga langsung datang menjemput.

Paskibra di Luwu Timur, Sulawesi Selatan bernama Aritya Syamsuddin menjadi satu contoh Paskibra yang belum menuntaskan tugasnya, namun ajal lebih dulu datang menjemput.

Dia mengembuskan nafas terakhir, Selasa (15/8/2017), di RSUD I Lagaligo Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, atau dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Aritya meninggal dunia pada usia 16 tahun karena sakit.

Tak hanya Aritya, namun ada pula Paskibra lain meninggal jelang menuntaskan tugasnya.

Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

1. Agung Zainal Abidin
Anggota Paskibra Kecamatan Serai Serumpun, Jambi, Agung Zainal Abidin (16), meninggal dunia usai upacara penurunan bendera, Rabu (17/8/2016).

Usai melakukan penurunan bendera, dia tiba-tiba mengeluh sakit, diduga karena kelelahan.

Zainal sempat dibawa ke puskesmas, tetapi nyawanya tak tertolong.

Dia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RS Tebo setelah mendapat perawatan di puskesmas.

2. Kristian Natalis Luis
Anggota Paskibra Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur bernama Kristian Natalis Luis (16) meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Negara Maumere-Paga tepatnya di Napung Langir, Desa Tebuk, Kecamatan Nita, Selasa (12/8/2014).

Kecelakaan bermula saat korban bersama temannya bernama Yoseph Ronaldo (16) mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat nomor polisi.

Dia hendak pergi ke tempat latihan Paskibra di Nita.

Dalam perjanan, sepeda motornya menabrak truk bernomor polisi EB 2411 AB yang dikemudikan Fransiskus Saverius (35) warga Koja Mota, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, yang datang dari arah berlawanan.

Akibatnya korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.
3. Ramdani
Calon anggota pasukan Paskibraka Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ramdani (17) meninggal dunia di halaman rumah dinas Bupati Garut, Kamis (2/4/2009).

Peristiwa tersebut terjadi saat pemberian ucapan selamat kepada 60 orang yang lolos menjadi calon anggota Paskibraka, dari jumlah peserta seleksi sebanyak 233 orang yang berasal dari SMA/SMK se-Kabupaten Garut.

Menurut Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Garut, Cecep Syafa'atul Barkah, kematian siswa kelas XI SMK Cilawu tersebut, diduga akibat luapan emosi kegembiran.

Dugaan tersebut, tambah Cecep, diperkuat dengan kondisi almarhum yang saat itu dalam keadaan sehat.

4. Imam Rianto
Minggu (23/8/2015) sekitar pukul 12.00 WIB, menjadi hari yang buruk bagi anggota Paskibra Kecamatan Kerkap, Bengkulu Utara, Bengkulu bernama Imam Rianto

Pemuda ini tewas tenggelam saat mandi di air terjun Desa Batu Roto, Kecamatan Kerkap.

Awalnya, korban dan belasan temannya mengunjungi air terjun Batu Roto untuk liburan.

Sesampainya di air terjun, korban dan sebagian temannya mandi di air terjun tersebut.

Tidak berselang lama, korban yang terpisah dengan temannya terlihat terseret air dan tenggelam.

5. Aknes Yuriko
Anggota Paskibra Kota Palu, Sulawesi Tengah bernama Aknes Yuriko juga dikabarkan
meninggal dunia.
Dia menghembuskan nafas terakhir, Senin (14/8/2017) sekitar pukul 20.30 di RSUD Undata Palu.

Aknes meninggal hanya berselang dua hari setelah merayakan ulang tahun ke-16.

Saat terbaring di rumah sakit, Aknes masih sempat mengunggah status melalui akun Facebooknya, 23 Juli 2017.

Saat itu Aknes sempat menuliskan kerinduannya untuk kembali berlatih bersama rekan-rekannya.

"PENGEN pulang ke rumah, Aknes rindu latihan. Saya tidak mau di rumah sakit. Ya Allah, cepat sembuhkan saya dari penyakit ini."

Jika ditambah Aritya, maka ada sebanyak 6 Paskibra yang meninggal dunia.

Selamat jalan, terima kasih atas jasa dan pengabdianmu.
loading...