Lebih "Tenang" Dibanding Para Pesaing, Apa yang Disiapkan Agus Yudhoyono?

Gaya berbeda sepertinya ditampilkan oleh bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono, dimana ia dan pasanganya lebih tenang dibandingkan dengan bakal calon yang lainnya yang tampak lebih heboh di publik.

Seperti menjawab pertanyaan ini ternyata Agus bersama tim pada saat ini sedang mempersiapkan tim pemenangan serta program kerja untuk menghadapi pertarungan menuju DKI 1.

"Tim sukses sedang dibentuk, Insya Allah segera tampil dan turun ke publik. Tentu dalam waktu tidak lama akan ditawarkan program-program yang mengutamakan kepentingan publik," ujar Wasekjen Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin saat dihubungi Jumat (30/9/2016) malam.

Didi menekankan pasangan Agus bersama Sylviana Murni memprioritaskan pembangunan Ibu Kota yang manusiawi. Pasangan yang juga diusung PPP, PKB dan PAN ini akan merangkul semua elemen masyarakat.

"Perjuangan untuk memenangkan Pilkada DKI tentunya dengan mengedepankan pembangunan yang manusiawi yang bisa merangkul dan merekatkan segenap masyarakat Jakarta. Pembangunan harus dinikmati seluruh lapisan masyarakat, jangan ada yang termarjinalkan terutama masyarakat menengah dan bawah," tutur Didi yang juga Tim Pemenangan Agus-Sylviana.

Pembangunan manusiawi itu menurut Didi dilakukan dengan program meningkatkan taraf hidup masyarakat DKI. Masyarakat harus memiliki daya beli untuk meningkatkan kehidupannya.

"Kebijakan-kebijakan harus pro rakyat dengan mendengarkan apa yang dikehendaki rakyat dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin agar terhindar dari kebijakan-kebijakan yang bisa merugikan rakyat," ujar Didi.

Selain itu, Agus dan Sylvi juga memiliki komitmen untuk mengelola pemerintahan dengan transparan dan akuntabel. "Serta terus mengatasi permasalahan yang nyaris permanen seperti banjir dan kemacetan," imbuhnya.

Di Pilkada DKI, Agus akan berhadapan dengan para pesaing yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sandiaga-Anies lebih banyak muncul di publik dan saling 'bersahutan' dengan bakal calon gubernur petahana Ahok. Topik bahasannya penggusuran Bukit Duri, laporan harta kekayaan juga cara pengumpulan dana kampanye.
loading...