Kaledonia Baru, Negara Yang Jarang Terdengar Ini Ternyata Isinya Orang Jawa Semua

Tidak hanya di Suriname saja, ternyata ada negara lain di luar Indonesia yang warganya banyak terdiri dari orang jawa. Negara tersebut adalah Kaledonia Baru, mungkin negara ini masing asing di telinga kita karena selama ini memang tidak banya terekspos.

Seperti dikutip situs TribunNetwork, Jumat (30/9/2016), Kaledonia Baru ini terletak di sebelah timur Australia dan di selatannya Papua Nugini. Negara ini memili luas sekitar 18.275 hektare. Penduduknya sendiri dari berbagai negara multi etnis.

Namun, dari keseluruhan jumlah penduduk di sana, sebagiannya adalah orang Jawa. Menurut datang yang ada, setidaknya ada lebih dari 7.000 orang Jawa yang tinggal di Kaledonia Baru. Mereka terdiri dari orang-orang tua dan juga anak-anak dengan jumlah yang merata.

Uniknya, 7.000 orang-orang Jawa ini tidak tinggal dalam satu area melainkan menyebar dari ujung Kaledonia Baru.

Dan yang lebih uniknya lagi, meskipun tidak tinggal di tanah Jawa Asli, orang Jawa di Kaledonia Baru ini tetap mengusung adat serta tradisi Jawa asli. Mereka selalu mengenakan pakaian batik dan berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.

Kalau berbicara soal agama, rata-rata orang Jawa Kaledonia Baru memeluk Islam. Mereka juga masih melakukan adat-adat Jawa yang berhubungan dengan ke-Islaman, termasuk tradisi saat puasa Ramadhan.

Ada lagi satu hal yang harus kamu ketahui tentang orang Jawa Kaledonia Baru, yaitu status orang Jawa. Ada yang namanya Golongan Niaoli, Golongan Wong Baleh, dan juga Golongan Wong Jukuan. Setiap golongan itu sendiri memiliki pemahaman.

Golongan Niaoli adalah orang Jawa yang lahir d Kaledonia Baru sedangkan orangtua mereka asli Indonesia. Golongan Wong Baleh artinya mereka yang kembali. Dalam artian, mereka pernah pergi dari Kaledonia Baru namun akhirnya kembali lagi ke tempat asalnya.

Sedangkan untuk Golongan Wong Jukuan, ialah orang-orang yang lahir di Indonesia tapi dibawa ke Kaledonia Baru.
loading...